Perkembangan printer yang semakin modern menuntut para produsen printer untuk menghadirkan beragam produk terbarunya dengan peningkatan spesifikasi dan fitur yang mumpuni. Sebagai pengguna printer yang baik, sebaiknya anda mengetahui apa saja bagian atau komponen dan istilah yang ada pada printer. Printer itu sendiri adalah sebuah alat atau perangkat keras yang digunakan untuk menampilkan hasil nyata dari komputer dengan proses mencetak pada sebuah media dengan menggunakan tinta atau toner.

Selanjutnya ada perlu mengetahui apa itu tinta. Tinta adalah bagian printer yang berfungsi sebagai bahan baku printer berupa zat cair yang membuat proses pembentukan karakter pada media. Tinta terdiri dari 4 kombinasi (cyan, magenta, yellow, black) dan 6 kombinasi (cyan, ligh cyan, magenta, light magenta, yellow, black). Selain printer dan tinta, salah satu bagian printer yang penting lainnya yaitu tabung tinta (ink tank). Untuk lebih jelas dan detailnya, simak saja cara kerja tabung tinta infus (ink tank) pada printer berikut ini.

Cara Kerja Tabung Tinta Infus (Ink Tank) Pada Printer

Cara Kerja Tabung Tinta Infus Printer

Tabung tinta atau ink tank adalah bagian atau komponen printer yang berguna untuk tempat menyimpan tinta sementara sebelum akhirnya keluar dan diproses menuju head catridge. Pada umumnya ink tank ada dua macam yaitu ink tank yang menyatu di catridge dan ink tank yang berada di luar printer. Cara kerja tabung tinta infus pada printer dapat berjalan jika printer dan posisi tabung infus harus sejajar.

Sebaiknya anda perhatikan bahwa posisi tinta di kedua tangki dalam botol memang dan harus tidak sama rata. Tangki kecil selalu di posisi yang rendah karenakan tinta dalam botol harus sejajar dengan tinta di catridge printer. Apabila tangki kecil lebih tinggi dari catridge printer, maka tinta akan menekan terus sehingga membuat tinta dalam catridge menjadi bocor. Katup-katup botol akan membantu kita agar tinta dalam botol tetap pada posisinya.

Saat melakukan proses mencetak, katup kecil harus dibuka, sedangkan katup besar harus tertutup. Saat mengisi tinta baru, katup kecil harus ditutup, sementara katup besar harus terbuka. Isilah tinta baru dalam tangki yang besar, bukan tangki yang kecil. Saat ingin memindahkan posisi tabung ataupun printer, kedua katup harus tertutup agar ketinggian tinta tetap terjaga dan stabil. Jangan sampai kedua katup terbuka karena tinta dalam kedua tangki akan menjadi sejajar. Tangki besar harus lebih tinggi dari tangki yang kecil. Jika sudah hampir habis atau sudah mencapai kisaran 1-2 cm, segera isi kembali.

Jika ada udara dalam selang, lakukan head cleaning. Biarkan tinta mengalir hingga udara dalam selang habis. Jika tinta tidak mengalir, berarti head catridge tersumbat. Coba dibersihkan atau ganti catridge yang baru. Sering-seringlah perhatikan tinta dalam botol pembuangan yang terletak di belakang printer. Jangan memakai kembali tinta pembuangan. Meskipun warnanya hitam, tetapi tinta tersebut sudah bercampur dengan seluruh warna. Jika tinta pembuangan tersebut dipakai ulang, warna hitamnya tidak akan maksimal. Kosongkan jika sudah setengah penuh. Gunakan printer setiap hari. Jika tidak ada yang ingin dicetak, cukup lakukan proses head cleaning pada printer sekali saja.

Demikianlah ulasan terupdate mengenai cara kerja tabung tinta infus (ink tank) pada printer selengkapnya untuk anda. Semoga ulasan ini bermanfaat dan dapat menjadi referensi bagi anda yang mencari informasi seputar review komponen printer beserta kegunaan ataupun fungsinya di dalam printer.