Print server merupakan sebuah workstation komputer. Print server juga bisa berupa perangkat wireless. Print server dijadikan central untuk mengatur seluruh printer yang terhubung melalui networking. Bisa dibilang print server digunakan untuk mengakses printer atau bahkan gadget lain yang berupa scanner, external hard drive, flash drive, memory card reader, USB webcam, dan USB speaker dari komputer manapun. Print server dapat digunakan tanpa harus ada komputer yang bertindak sebagai server.

Print server didesain untuk berbagi USB dengan semua jaringan atau bisa dibilang print LAN. Print server banyak digunakan di kantor. Keunggulan adanya print server yaitu pegawai kantor hanya perlu mencetak menggunakan satu printer untuk mencetak dokumen dalam satu ruangan. Pegawai kantor tidak perlu memindahkan data ke komputer lain. Hal ini dikarenakan data bisa dicetak langsung dari komputer masing-masing. Cara ini juga dinilai lebih efektif untuk meningkatkan produktivitas kerja pegawai kantor sekaligus menghemat anggaran. Lebih jelasnya, simak saja fungsi dan cara kerja printer server berikut ini.

Fungsi dan Cara Kerja Printer Server

Fungsi Printer Server

Printer server bertanggung jawab melayani permintaan PC client. Printer server menyediakan resource untuk digunakan bersama baik agar dapat digunakan di semua komputer client di dalam jaringan. Printer server bertanggungjawab mengatur lalu lintas data. Printer server mampu mengatur hak akses level dalam jaringan. Printer server mendukung device USB lainnya, seperti halnya scanner, external hard drive, flash drive, memory card reader, USB webcam, USB speaker, dan lain sebagainya.

Printer server dapat disambungkan dengan 4 device USB secara bersamaan dengan menggunakan tambahan USB hub. Printer server dapat disambungkan ke wireless router untuk mengakses perangkat USB secara nirkabel. Printer server dibekali dengan spesifikasi mumpuni berupa Network Protocol yakni Proprietary virtual USB protocol, TCP/IP, Network Operating System Support yakni Windows 2000/XP/Vista/7, power listrik yakni 5V DC 2A, dan printer server ini memiliki ukuran sebesar 2.2 x 2.0 x 0.9 in atau berdimensi 56 x 52 x 23mm.

Cara Kerja Printer Server

Cara kerja printer server yaitu satu PC dijadikan sebagai printer server untuk semua client dapat mengakses printer melalui satu PC tersebut dalam suatu jaringan. PC yang digunakan sebagai printer server diinstall driver dari printer yang akan digunakan. Kemudian PC tersebut disharing printer sehingga client mendapatkan hak untuk mengakses printer melalui server tersebut. Lalu client mengatur IP dan menyesuaikannya dengan IP server. Hal ini dilakukan agar client dapat mengakses ke printer tersebut. Satu PC tidak harus dilengkapi dengan satu printer. Hal ini dikarenakan semua PC dalam satu ruangan hanya membutuhkan satu printer untuk mencetak. Dengan begitu kenyamanan kerja bisa ditingkatkan apalagi ruang kerja menjadi lebih luas.

Dengan adanya printer server, biaya produksi dapat diminimalkan. Dengan printer server, pekerjaan akan terasa semakin mudah. Printer server juga menyediakan satu auto-sensing 10/100Base-T port. Setup printer server juga mudah dan cepat dengan hanya beberapa klik saja. Pada umumnya, jenis printer terdiri dari berbagai jenis. Beberapa diantaranya yaitu printer laser jet, printer desk jet, printer thermal, printer bubble jet, printer ink jet, dan printer dot matrix.

Itulah ulasan terupdate mengenai fungsi dan cara kerja printer server selengkapnya untuk anda. Semoga ulasan ini bermanfaat dan dapat menjadi referensi bagi anda yang mencari informasi review printer seputar jenis maupun aksesoris printer terpopuler.